Konsep Warung Angkringan Tiga Gerobak Menjadi Satu |
MAGELANG UTARA – Warung angkringan memang mudah sekali kita jumpai di pingir-pinggir jalan, tak heran jika baru-baru ini banyak sekali bermunculan warung angkringan berkonsep segar di sejumlah daerah khususnya di kota Magelang ini. Sejarah angkringan sendiri adalah berasal dari bahasa Jawa 'Angkring', yang berarti duduk santai, identik dengan sebuah gerobag dorong yang atapnya ditutupi dengan kain terpal plastik dan tempat duduk memuat sekitar 8 orang pembeli. Namun, bagaimana jika terdapat gerobag angkringan berukuran 3x lipat lebih panjang dari gerobag biasa atau bisa dibilang 3 gerobag menjadi satu.
Di jalur lintas provinsi kawasan kota Magelang, terdapat konsep seperti itu, yakni berlokasi di jalan Ahmad Yani no 133. Namanya Angkringan 19, milik Sulistriyanto (30), sudah berdiri selama 2 bulan di jalan tersebut, buka 19 jam non stop mulai jam 8 pagi. Dilihat, ukuran gerobak ini lebih dari 6 meter serta terdapat 6 bangku panjang berhadapan. Konsep 3 gerobag menjadi 1 ini menjadi sesuatu yang unik dan mempunyai daya tarik sendiri bagi pembeli yaitu warga dan pengguna jalan. Hal itu terlihat dari ramainya pembeli terutama pada saat malam hari mulai jam 7 malam hingga tengah malam.
Menurut Wahyu, kerabat sekaligus karyawan pemilik, Sulistriyanto atau yang akrab disapa Sulis ini memang hobi kuliner semenjak masih muda, dan konsep ini muncul ketika dirinya dan Sulis sedang melakukan perjalanan ke luar kota. “Waktu itu, ketika kami melakukan perjalanan ke luar
Makanan yang dijual pun sebenarnya sama layaknya angkringan khas Yokyakarta dan Jateng, yakni meliputi nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate telor puyuh dan lain-lain. Namun, untuk makanan yang tidak bisa anda temukan di angkringan lain adalah nasi terong, secara visual kemasan beserta porsinya sama dengan nasi kucing biasa yang berisi sambal, ikan asin (pindang) atau kering tempe, namun untuk nasi terong ini hanya berisi nasi serta sayur terong yang sudah dimasak sedikit pedas. Dengan menyantap 2 sampai 3 porsi, pasti anda akan merasa kenyang. Tak hanya itu, jenis sate disini komplit, ada sate daging, kulit, ampela, ati, keong, telur puyuh, uritan, brutu, usus dan sebagainya.
Sementara untuk minuman, tersedia belasan macam minuman dari wedhang tradisional hingga aneka juice modern. Namun yang spesial adalah wedhang jahe kencur gepuk, berisi wedhang jahe seperti biasa namun diberi beberapa potong kencur yang sudah dibakar dan digepuk, kemudian di masukannya irisan jeruk nipis (lemon). Munculnya bau harum itu dari kencur yang dibakar tadi dan irisan lemon. Anda cukup menunggu 5 – 10 menit hingga wedhang hangat itu siap disajikan. Wedhang ini sangat cocok diminum pada malam hari untuk menghangatkan tubuh dan dapat melegakan tengorokan. Harganya Rp4.000 saja, sangat pas dengan kenikmatan yang ditawarkan.
Kemudian perlu diketahui, semua makanan dan minuman yang dihidangkan disini selalu fresh dan hangat karena produksi dilakukan secara berkala, sedikit demi sedikit mengikuti pembeli. “Kalau masak itu sedikit-sedikit mas, begitu habis langsung buat lagi, buat lagi dan seterusnya, jika mau pesan makanan maupun minuman yang hangat pun bisa, hanya harus menunggu dahulu,” kata wahyu.
Selain itu, angkringan 19 ini juga dapat disebut live cooking, pasalnya proses produksi yang dikerjakan oleh 5 hingga 6 ini terlihat di depan mata, saat kita duduk dan menikmati makanan disitu.
Tak hanya itu, tempat ini juga menyediakan aneka masakan bandeng non kolesterol seperti, bandeng tanpa duri, bandeng crispy, otak-otak bandeng, bandeng duri lunak serta bakso bandeng. Guna menjaring pelanggan, setiap malam minggu diadakan acara nonton bareng siaran bola secara lesehan dan lomba game PS3 bagi pengunjung di sebelah samping dan belakang,
Nah, jika anda warga Magelang, maupun dari luar kota pecinta kuliner dan hobi nongkrong bersama teman, kerabat maupun pacar, anda wajib berkunjung di angkringan 19 ini dan anda akan merasakan kenikmatan makanan, jajanan, minuman, suasana tempat nongkrong serta keramahan dari pelayan. (eko)
0 komentar:
Posting Komentar